Sssssstttt... KENALI BAHAYA SERIUS TELINGA BERDENGING
Mungkin beberapa dari kita pernah merasakan yang namanya telinga berdenging, padahal dalam keadaan sepi-sepi saja di sekitar kita. Ketika itupun kita merasa bingung, gelisah bahkan bisa sampai terganggu akibat telinga berdenging.
Lalu apa sih telinga berdenging itu?
Telinga berdenging dalam dunia medis sering disebut sebagai Tinitus. Yang artinya perasaan mendengar bunyi tanpa adanya rangsangan bunyi dari luar.
Telinga berdenging dibagi menjadi 2 macam sifat, yaitu:
- Bersifat Objektif ialah bunyi denging yang dapat didengar juga oleh orang lain namun kelainan ini biasanya bukan pada jalur pendengaran.
- Bersifat Subjektif ialah bunyi yang hanya didengar oleh penderita itu sendiri dan kelainan ini berasal dari jalur pendengaran
Lalu apa penyebab telinga berdenging?
Penyebab umum telinga berdenging dapat disebabkan oleh beberapa faktor:
- Faktor Obat-obatan yang mempunyai sifat racun atau toksik atau bisa disebut juga obat yang berdosis tinggi
- Adanya gangguan konduksi di telinga seperti, kotoran telinga, dan lain-lain
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Gangguan pada rumah siput (Telinga Bagian Dalam)
- kerusakan sel-sel rambut di rumah siput akibat paparan bising
- Adanya Tumor (Neuroma Akustik) di saraf pendengaran
Mari kita kenali gejala atau tanda-tandanya:
- Penderita mengeluh selalu ada suara di dalam kepala atau telinganya, meskipun tidak ada rangsangan suara dari luar. Terkadang ditemukan riwayat, paparan bising, dan lain-lain
- Pada pemeriksaan pendengaran menunjukkan adanya penurunan pendengaran bisa pada tingkat gangguan ringan sampai berat
Lalu bagaimana cara menanganinya??
Penderita dengan kondisi seperti ini harus segera berkonsultasi dengan dokter THT, agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lengkap. Namun biasanya ada beberapa alternatif untuk mengatasi telinga berdenging ini, yaitu:
- Pemberian rangsangan bunyi dari luar dengan intensitas suara yang lebih keras dari bunyi dengingnya. Hal ini dapat menggunakan Alat Bantu Dengar atau Tinitus Masker
- Tinnitus retraining therapy (TRT). Dalam terapi ini, pasien akan dilatih untuk membiasakan diri dengan bunyi denging yang dialami.